GoKjx2a1JJSF3GpvsDx2uDR_gJcUQeDb__M6dq286fM
Tricolor TV, operator televisi satelit terbesar di Rusia, membuat terobosan baru dengan mendemonstrasikan secara langsung siaran Ultra High Definition TV (UHDTV) pada akhir Juni 2013 lalu. UHDTV menawarkan resolusi gambar empat kali lebih tinggi dibanding kualitas gambar Full HD yang ada saat ini di mana sudah menjadi standar di industri televisi berbayar sekarang ini.
Untuk menunjukkan keseluruhan potensi teknologi transmisi terbaru dan kualitas sempurna untuk gambar yang bergerak cepat, Tricolor memilih untuk menyiarkan video olahraga ekstrem selama 16 menit. Selama demonstrasi itu, konten MPEG-4 dijalankan pada frame rate 50 frames per detik yang di-encode pada 40 Mbps.
Igor Kotsarev, Chief Technology Officer (CTO) Tricolor mengatakan pada akhir Juni lalu, “Hari ini kita telah berada pada masa di mana pasar sudah siap untuk pengembangan UHDTV. Terdapat tren baru yang telah diperkenalkan oleh produsen – jenis baru perangkat televisi yang mensyaratkan kualitas tinggi, konten HD. April tahun ini ditandai dengan momen bersejarah ketika HEVC, yang juga merujuk pada konten HD sebagai H.265. diadopsi sebagai standar video internasional. Kode ini memungkinkan untuk mempertahankan kualitas gambar seperti H.264 AVC encoding, namun dengan bit rate 50 persen lebih rendah. Model kompresi yang efisien akan memungkinkan operator untuk menghemat kapasitas satelit secara siginifikan.”
Mobility Report Ericsson terbaru mengungkapkan bahwa pertumbuhan trafik data global terutama didorong oleh video, yang juga merupakan pangsa trafik data terbesar pada jaringan mobile, dan diharapkan tumbuh sekitar 60 persen per tahunnya hingga 2018. Dalam beberapa jaringan, rata-rata konsumsi video sekitar 2,6 GB per pelanggan tiap bulannya. Studi Ericsson ConsumerLab membuktikan bahwa konsumen menginginkan kualitas dibanding kuantitas dan, lebih penting lagi, mereka menunjukkan keinginan tinggi untuk membayar lebih bagi layanan televisi dan video yang berkualitas.
Giles Wilson, Head of Business Line Compression Ericsson, mengatakan, “Permintaan terhadap video dengan kualitas tinggi terus tumbuh. Teknologi transmisi baru menegaskan perkembangan dunia penyiaran yang memiliki pengaruh kuat terhadap kebiasaan menonton. Pertumbuhan permintaan terhadap kualitas video yang bagus terjadi terutama pada siaran olahraga dan peristiwa yang terjadi secara langsung lainnya. Kebiasaan menonton pun mulai berubah di mana jutaan pengguna ingin memiliki akses ke konten video tersebut melalui berbagai device dan ingin membagikan konten tersebut ke pengguna lainnya. UHDTV merupakan terobosan dalam industri televisi dan kami meramalkan peluncuran resolusi 4K langsung ke rumah-rumah akan terjadi paling lambat pada 2015. Memberikan pengalaman menonton yang baru, dengan tingkat kualitas gambar yang lebih baik, memiliki keunggulan kompetitif tersendiri. Hal ini terjadi di pasar Rusia dan saya tidak ragu potensi yang besar bagi UHDTV ada di sini.”
Solusi Ericsson yang digunakan selama demontrasi berlangsung terdiri dari AVP 2000 Contribution Encoders dan RX8200 Advance Modular Receivers, di mana sudah terbukti kesuksesannya ketika diimplementasikan pada siaran langsung peristiwa-peristiwa besar seperti Olimpiade lalu. Kekuatan 4:2:2 10-bit encoding sangat penting untuk contribution links, tapi lebih dari itu untuk konten 4K UHDTV, di mana tampilan hingga 84 inchi akan digunakan oleh pemilik konten yang menuntut kualitas gambar terbaik untuk menunjukkan gambar-gambar yang menarik. Dengan layar besar yang digunakan, ketepatan 10-bit juga merupakan komponen kritikal dalam memaksimalkan kualitas video.
Source : jagatreview.com
Piala Dunia U-20 adalah turnamen sepak bola internasional untuk pemain di bawah usia 20 tahun yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh FIFA. Indonesia telah beberapa kali berpartisipasi dalam turnamen ini, namun belum pernah menjadi tuan rumah dan belum... baca selengkapnya
Event Pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara yaitu SEA Games 2021 akan digelar di Hanoi, Vietnam. SEA Games akan berlangsung pada 12-23 Mei 2022. Yang akan mempertandingkan 40 cabang olahraga dan 526 number of event, ada 11 negara berpartisipasi pada... baca selengkapnya
Layanan Channel dan Video milik Grup Djarum yaitu Mola TV, memastikan tidak akan memperpanjang lisensi penayangan Liga Premier Inggris musim 2022-2023. Sehingga untuk tahun ini merupakan musim akhir Mola TV menyajikan tayangan Liga Inggris ke para pelanggan Channel Mola... baca selengkapnya
TV Satelit Nex Parabola siap memanjakan pecinta sepak bola di Indonesia. Televisi Satelit berlangganan milik Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group itu punya studio sendiri untuk memproduksi siarannya dan berada di Wisma Achilles, Jakarta Barat untuk menayangkan Event Olahraga Exclusive... baca selengkapnya
Pemegang hak siar Liga Inggris di Indonesia yaitu MolaTV mengonfirmasikan bahwa mereka tak akan memperpanjang siaran Premier League untuk musim depan. Hal tersebut dicantumkan Mola kepada para pelanggan mereka lewat sebuah pemberitahuan resmi melalui surat elektronik pada Minggu (30/1/2022)... baca selengkapnya